Halaman

About

Facebook

Sunday, November 5, 2017

Kembali


Rasanya sudah lama sekali jari ini tak menari pada tombol-tombol keyboard atau sekadar menarikan pensil pada kertas putih. Entahlah, beberapa bulan terakhir ini menulis rasanya menjadi kegiatan yang asing. Aku tak lagi menulis bagaimana kulewati kisah pada hari ini. Menulis catatan harianpun sudah asing untuk kulakukan. Bahkan, untuk menulis beberapa paragraf tentang hari ini saja sudah jarang sekali. Aku tak tau mengapa itu terjadi. apakah aku sudah terlalu sibuk hingga tak sempat menulis lagi? Apakah aku terlalu menikmati hidupku hingga terbuai dan lupa mengabadikannya lewat sebuah tulisan? Entahlah.
Saat ini, aku sudah menginjak semester ke-5 diperkuliahan. Mahasiswa akhir? Ah tidak juga. Kurang lebih 1½ tahun lagi aku akan lulus dari Universitas. Sebetulnya, begitu banyak hal yang terlewat untuk ditulis beberapa bulan terakhir ini. Banyak sekali, hingga aku mulai bingung harus menulis yang mana terlebih dahulu. Dan pada akhirnya aku malah tak menulisnya sama sekali. Jujur saja, saat ini aku bingung akan menulis apa. Aku hanya ingin menulis. Melatih jari dan ingatanku agar mulai terbiasa lagi dengan hal ini. Karena menulis adalah sebuah kebiasaan yang harus terus dibiasakan.
Beberapa minggu yang lalu, aku ingin sekali nonton film. Tapi aku tak memiliki film untuk ditonton di laptop ku. Aku suka nonton film. Jangan kalian fikir aku menonton film untuk hiburan saja, tidak. Sebenarnya aku ingin menonton film bukan untuk mencari hiburan. Namun, untuk mendapat inspirasi. Mengetahui hal-hal jauh yang belum kuketahui. Melihat cerita baru yang sebelumnya tak pernah kujumpai. Dan sore ini, lepas ujian tengah semester selesai pada minggu ini, akhirnya aku bisa menonton film juga. Download sendiri dengan memanfaatkan fasilitas kampusku.
Malam ini indekost begitu sepi. Hari ini hari jumat. Ya, banyak mahasiswa yang sudah pulang karena beberapa dari mereka sudah selesai menjalani masa uts. Namun sayangnya aku masih belum bisa pulang. Uts masih berlanjut hingga senin depan, dan pada hari rabu masih ada acara DiesNatalies. Padahal aku sudah rindu keluarga dan ingin segera pulang. Kadang, berada di sini itu membosankan. Tak bisa jalan-jalan. Dan itu yang membuat inspirasiku tak muncul. Aku rasa sih seperti itu.
Sebenarnya beberapa bulan lepas vakumnya aku menulis di blog, banyak kejadian yang terlewatkan pada masa saat aku menjadi mahasiswa semester 4, hingga sekarang sudah menginjak semester kelima. Pada awal bulan maret lalu, aku lolos menjadi anggota BEM di Fakultasku. Sebuah doa kecil ditahun lalu itu akhirnya terwujud. Banyak hal yang kulewati di BEM hingga saat ini. Dari sedih, senang, kesal, dan pernah merasa tak punya teman disana. Sebuah rasa keidaknyamanan pun pernah, bahkan sering hinggap. Tapi pada akhirnya aku dapat melewati hal itu semua.
Tahun ini aku bingung mengatur tanggung jawab. Hingga hobby kecilku ini, yaitu menulis jarang kulakukan. Pikiranku bercabang-cabang. Dari memikirkan tanggung jawab di dua organisasi, kuliah, tugas, prestasi, dan sekarang aku juga punya usaha. Usaha kecil yang kurintis dengan 3 temanku. Ahh, rasanya pikiran ini campur aduk, apalagi IP ku di semester ke empat mulai menurun. Selalu menurun tiap semester.
Tahun ini, aku juga mengalami hal yang belum pernah kualami sebelumnya. Perihal cinta. Maaf tapi aku malas menuliskannya secara detail. Doakan saja aku segera memiliki buku. Nanti akan kuceritakan tentang ia.
Di semester kelima ini, banyak juga yang mengatakan aku gendutan. Aih, rupanya aku terlalu bahagia. Padahal tiap berangkat ke kampus aku selalu jalan kaki selama 20menit. Itu berangkatnya saja, kalau PP ya 40 menit. Itupun kalau aku tak pulang saat jeda kuliah, kalau pulang ya ditambah. Belum lagi kalau rapat dimalam hari, hhhmmm.
Namun aku menyukai hidupku saat ini. Dengan cerita yang tak selalu bahagia. Dan ngomong-ngomong, beberapa bulan yang lalu aku melewati hari kelahiranku. Tak semeriah tahun lalu memang. Namun aku senang, karena mendapat kejutan dari kedua sahabatku disini. Yaitu fira dan desi.
Well, mungkin itu saja yang bisa kutuliskan. Tunggu ceritaku selanjutnya yah. Doakan semoga semangat menulis dalam diriku semakin terisi. Dan aku ingin sekali memiliki buku terbitanku sendiri. Rencananya akhir tahun ini, aku akan mengikuti lomba menulis novel dan cerpen. Tak perlu repot mendoakan agar jadi juara sih. Cukup doakan saja semoga ada karya yang aku lombakan. And by the way, sabtu depan aku ke Surabaya. Doakan aku berani, pasalnya aku berangkat sendiri. Habisnya pengen ketemu Boy Candra. Dia adalah penulis favoritku satu-satunya.