Beberapa bulan belakang, ada banyak hal yang yang aku syukuri datangnya. Bukan korona. Bukan karena bisa diwisuda. Kalau wisuda sepertinya sudah tidak bisa diharapkan lagi.
Tapi kedatangan teman-teman baru. Aku paham, setiap hubungan pertemanan, hanya beberapa yang bisa bertahan lama. Kali ini, aku gak berharap banyak bisa terjalin lama bahkan selamanya temenan sama mereka. Tapi bisa mengenal mereka, aku sudah bersyukur. Kalau bisa sampai lama ya Alhamdulillah.
Jujur, aku itu sulit sekali menerima orang baru. Soalnya aku anaknya nyebelin. Pokoknya yang bertahan temenan sama aku itu orang yang sabar banget. kalau ada yang mau temenan ya alhamdulillah, kalau enggak ya gapapa. sebatas kenal, sudah cukup.
Setelah keluarga Sinar, dua sahabatku misma dan kento, kali ini aku ingin mengabadikan teman-teman terselubung di blog ini. supaya aku tetap ingat. meski mereka sudah tidak ingat.
banyak tawa yang rasanya pengen banget diulang-ulang. kadang kesel tapi aku sayang banget. aku benci diriku yang seperti ini. selain karena aku nyebelin, alasan kenapa aku gak mau punya banyak temen tuh ya gini. kalau udah sayang bisa sayang banget. benci aku.
tidak perlu berlama-lama, tulisan tentang mereka kusimpan pada link di bawah. kalau mau baca monggo.









