Halaman

About

Facebook

Tuesday, September 29, 2015

madura story



Kisah ini adalah lanjutan dari catatan saya yaitu “jogja story”

Selepas test SBMPTN beberapa bulan lalu aku hanya bisa pasrah dan berdoa. Bagaimana tidak? Aku sudah belajar, dan test pun sudah terlewati. Dirumah tanpa ada kegiatan. Hanya menonton televisi dengan diluputi rasa gelisah. Bagaimana kalau aku tak lolos SBMPTN? Mau kerja? Kerja apa? Belum siap mental adalah jawaban yang paling kuat.

“9” tanggal ini benar-banar tanggal keramat, bagaimana tidak? Pengumuman snmptn 9mei. Dan kini pengumuman sbmptn 9juli. Snmptn telah gagal, dan semoga sbmptn kali ini tak gagal seperti snmptn. Dan pengumuman kali ini Bertepatan dengan bulan ramadhan. Bulan suci, bulan penuh berkah. Sore itu di tanggal 9juli benar-benar menjadi sore yang mencemaskan. Antara lolos dan melanjutkan kuliah, atau gagal dan mencari kerja.

Pukul 5 sore aku segera bersiap. Hp pun telah ditangan. Kuota internet sudah siap untuk digunakan. Alamat website sbmptn telah diketik. Namun apa daya, karena terlalu banyak yang membuka. Halaman itu error. Akhirnya kuputuskan untuk berbuka puasa terlebih dulu. Ya, walau agak tak nafsu makan karena penasaran. Ponselku pun berdering beberapakali. Pesan dari teman-teman sma.

Sampai setengah tujuh, aku baru dapat membuka pengumuman sbmptn. Aku lolos. Ya!!!! Aku memang lolos.Entahlah, Perasaan ini terasa biasa saja, namun agak sedikit terisak. LOLOS PILIHAN KE-3 disalah satu universitas negeri di madura “UNIVERSITAS TRUNOJOYO” aku tak pernah membayangkan akan lolos disana. Ya, madura. Tempat itu masing asing. Juga menakutkan saat itu. Banyak nasihat-nasihat yang kutelan tentang madura.

Madura. Aku tak punya saudara disana. Diterima ditempat itu seperti tertancap duri. Sakittttt. Jauh dari orang tua, dan jauh dari tempat kakak perempuan ku menutut ilmu. Butuh waktu lama untuk menerimanya. Dengan jurusan yang biasa-biasa saja. Namun aku mencoba berpikir positif. Ya!!!!!!! Mungkin allah memiliki rencana yang baik dibalik ini semua.

Awalnya aku takut tak betah disana. Takut kalau-kalau hanya bertahan beberapa hari saja. Bagaimana tidak. Disana begitu panas, gersang, dan banyak sampah dimana-mana. Namun seiring berjalannya waktu, aku mulai menyukai tempat itu, menyukai orang-orang disana, menyukai suasana disana. Dan syukurlah aku mulai betah. Dan alhamdulilah, aku dipertemukan dengan teman-teman baik.

Selama beberapa minggu aku mengikuti seretetan kegiatan ospek. Pkkmaba, ormaba, poster, dan kompas. Berangkat pagi buta pulang larut malam. Jangan ditanya capek atau tidak. Jawabanya pasti capek. Karena selama ini aku  jarang pulang dan tidur larut malam. Angin malam dimadura begitu menusuk tulang. Tapi agak tertutupi oleh suasana kehangatan kerja kelompok.

Universitas trunojoyo madura. Ya!!! Itu kampusku, itu tempatku belajar, itu adalah pilihan allah yang terbaik untukku. Meskipun jauh dari rumah. Meskipun tak punya sanak saudara disana. Meskipun aku masih  agak sedikit manja. Namun, aku yakin aku bisa mandiri. Aku bisa pulang dengan membawa kesuksesan. Yakinlah, dimanapun tempatnya, Kita BISA  jika kita berusaha dengan keras.

DI MADURA. Aku tidak ingin mencari ketenaran, aku tidak ingin mencari perhatian dikalangan lelaki. Aku hanya ingin mencari ilmu, Mencari pengalaman, (yang mungkin saat ini aku belum tau arti dari pengalaman itu sendiri), mencari teman, mengikuti kegiatan positif.

Dan semoga, madura menjadi awal perjalananku menuju gerbang kesuksesan.......

GO GO GO FIGHTING!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

0 comments:

Post a Comment