KKN kali ini, memang beda sistemnya dengan semester lalu. Kami harus pintar-pintar cari kelompok sendiri. Harus punya link anak-anak fakultas lain paling tidak. Jika ditanya lebih enak mana, tentu lebih enak dipilihkan LPPM. Acakan. Bisa jadi belum kenal satu sama lain semua.
Tapi kali ini hampir setengah dari kelompok kkn,
saya sudah kenal. Desi, Erika teman sekelas. Waki teman se-organisasi. Riris
temannya Desi. Beberapa sisanya teman Desi. Rata-rata dari fakultas pendidikan.
Selain harus cari kelompok sendiri, kami juga
harus cari tempat KKN sendiri. Awalnya agak bingung, karena tak banyak tempat
yang kami tahu. Harus segera dapat juga karena siapa cepat dia dapat. Alhasil harus
tanya-tanya teman yang semester lalu KKN.
Sejauh ini, saya belum punya bayangan bagaimana KKNnya nanti, apakah kita kompak. Apakah kita akur. Atau, apakah proker berjalan
sesuai dengan rencana? Entahlah.
Pagi tadi, sekitar pukul 07.00 kami bersiap untuk
survey KKN. Kedua kali kalau tidak salah, atau ketiga ya? Saya lupa. Yang pasti
ini untuk pertama kalinya saya ikut survey.
Langit masih mendung. Sisa hujan semalam meninggalkan
banyak genangan dijalanan, alhasil agak licin dan udara cukup dingin. Jalanan menuju
desa tempat KKN menanjak, karena lokasinya berada dipegunungan (begitu kata
warga). Kanan kiri dipenuhi hamparan kebun dengan tatanan terasering. Jarak antara
rumah satu dengan lainnya cukup jauh. Depan posko KKN kami juga sawah. Kurasa kita
benar-benar akan KKN.
Pagi itu kami hanya berlima. Rencanya padahal kami
akan survey ber-delapan. Namun, namanya juga mahasiswa. Ada yang bimbingan, ada
yang kuliah, ada juga yang dirumah.
Perjalan dari kampus ke lokasi sekitar 1jam
perjalanan. Tak begitu jauh saya rasa. Sebenarnya masih belum percaya, saya sudah
berada pada titik ini. KKN? Berkumpul dan bahkan menghabiskan hari bersama beberapa
orang yang belum saya kenal. Namun, semoga semua berjalan dengan baik.
Tak banyak yang bisa saya tulis. Semoga cerita KKN
ini akan selalu berlanjut. Ber-15 semoga bisa kompak dan mengurangi ego
masing-masing. Bisa saling mengerti dan tak ada benci satu sama lain.
Waki, Husen, Erika, Desi, Riris, Rudy, Pujo, Zuni,
Risky, Ricky, Anisa, Widya, Ikke, dan Affan. Semoga kita jadi partner yang
hebat ya. Semangat kawan-kawan
Saya masih belum tahu betul sifat mereka yang pasti
diantara mereka ber-empat belas ada yang galak. Entah betah atau tidak, tapi semoga betah. Jadi teman se-atap yang menyenangkan ya kawan.
![]() |
| Selama ini gak pernah foto sama teman se-kkn. Kali ini nyicil dulu berlima. Baru berlima belas Dari kanan (Saya, Riris, Desi, Rudy, Ibu2, Waky) |
![]() |
| InsyaAllah ini akan jadi posko KKN kami selama di Desa Kompol |










Galak? Gua ya?
ReplyDeleteBukan dongs. Tapi si boneka emes itu
ReplyDelete